–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan bela sungkawa dan turut berduka cita sedalam dalamnya atas kepergian Almarhum Muhammad Hudori. Muhammad Hudori adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri yang meninggal dunia pada dunia pada Minggu (24/10/2021) pukul 22.04 WIB Di MRCC Siloam Hospital Jakarta. Mendagri mengenang Almarhum Hudori sebagai sosok yang santun dalam bertutur kata, namun tegas dalam bertindak dan selalu berpikir positif.
"Saya kenal sebagai sosok yang amat santun, dalam bertutur kata sangat lembut, tapi tegas dalam tindakan, selalu berpikir positif kepada semua orang, kemudian tidak pernah mengeluh," kenang Mendagri di kantor Kemendagri Jakarta, Senin (25/10/2021). Mendagri mengenal almarhum Muhammad Hudori memiliki kepribadian yang baik, pekerja keras dan tidak pernah mengeluh. Bahkan dengan beban tanggung jawab dan posisinya yang strategis, baik saat menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) maupun setelah menjabat Sekjen Kemendagri.
"Kita merasa kedukaan yang sangat mendalam, merasa kehilangan sosok yang menjadi panutan kita dan selama ini bekerja dengan sangat baik di lingkungan Kemendagri," kata Mendagri Tito. Eks Kapolri itu mengaku mengenal sosok Muhammad Hudori pribadi selama lebih kurang dua tahun. Mendagri Tito mengaku sangat kehilangan atas kepergian almarhum Muhammad Hudori.
Meski demikian, ia meminta seluruh jajaran di Kemendagri mengikhlaskan dan mendo'akan kepergiannya. "Kita merasa kedukaan yang sangat mendalam, merasa kehilangan sosok yang menjadi panutan kita dan selama ini bekerja dengan sangat baik di lingkungan Kemendagri," kata Mendagri Tito sebelum melepas almarhum ke tempat peristirahatan terakhir. Sosok Muhammad Hudori merupakan seorang Pejabat Tinggi Madya yang sejak Tahun 2020 menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri.
Almarhum Muhammad Hudori lahir di Pandeglang pada 5 April 1968 dan wafat pada 24 Oktober 2021 dalam usia 53 tahun. Jenazah sempat disalatkan di Masjid An Nuur Kemendagri oleh Mendagri Tito. Sesuai rencana, almarhum dimakamkan di Karawang, Jawa Barat.